Hello, pembaca! Kali ini kita akan membahas tentang carbon trading. Apa itu carbon trading? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa saja keuntungannya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa Itu Carbon Trading?
Carbon trading adalah mekanisme pasar yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Cara kerjanya adalah dengan menetapkan batas emisi gas rumah kaca yang dapat diproduksi oleh suatu perusahaan atau negara. Jika batas tersebut terlampaui, maka perusahaan atau negara tersebut harus membeli kredit karbon dari perusahaan atau negara lain yang telah berhasil mengurangi emisi gas rumah kacanya.
Cara Kerja Carbon Trading
Carbon trading dilakukan melalui dua sistem, yaitu sistem cap and trade dan sistem carbon offsetting. Sistem cap and trade adalah sistem di mana pemerintah menetapkan batas emisi gas rumah kaca yang dapat diproduksi oleh suatu perusahaan atau negara. Jika perusahaan atau negara tersebut ingin memproduksi gas rumah kaca lebih dari batas yang telah ditentukan, mereka harus membeli kredit karbon dari perusahaan atau negara lain yang telah berhasil mengurangi emisi gas rumah kacanya. Sedangkan sistem carbon offsetting adalah sistem di mana perusahaan atau negara mengurangi emisi gas rumah kacanya dan menjual kredit karbon yang diperolehnya ke perusahaan atau negara lain.
Keuntungan Carbon Trading
Carbon trading memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah:
- Mendorong perusahaan atau negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca
- Meningkatkan efisiensi dan inovasi teknologi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca
- Meningkatkan pendapatan negara melalui penjualan kredit karbon
Kekurangan Carbon Trading
Namun, carbon trading juga memiliki kekurangan, di antaranya adalah:
- Menyebabkan perusahaan atau negara yang memiliki dana lebih membeli kredit karbon, sementara perusahaan atau negara yang tidak mampu mengurangi emisi gas rumah kacanya terpaksa membayar
- Tidak semua emisi gas rumah kaca dapat dihitung dan diukur
- Ada kemungkinan terjadinya kecurangan dalam perhitungan emisi gas rumah kaca
Alternatif Lain
Selain carbon trading, ada beberapa alternatif lain untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, di antaranya adalah:
- Penanaman pohon dan hutan
- Mempercepat penggunaan energi terbarukan
- Menyediakan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan
FAQ (Frequently Asked Questions)
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang carbon trading:
1. Apa yang dimaksud dengan kredit karbon?
Kredit karbon adalah satuan pengukuran untuk emisi gas rumah kaca yang dapat dibeli atau dijual di pasar karbon.
2. Apakah carbon trading hanya berlaku untuk perusahaan besar?
Tidak. Carbon trading berlaku untuk semua perusahaan dan negara yang memiliki emisi gas rumah kaca.
3. Bagaimana cara membeli atau menjual kredit karbon?
Kredit karbon dapat dibeli atau dijual di pasar karbon yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kesimpulan
Carbon trading adalah mekanisme pasar yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Cara kerjanya adalah dengan menetapkan batas emisi gas rumah kaca yang dapat diproduksi oleh suatu perusahaan atau negara. Jika batas tersebut terlampaui, maka perusahaan atau negara tersebut harus membeli kredit karbon dari perusahaan atau negara lain yang telah berhasil mengurangi emisi gas rumah kacanya. Meskipun memiliki keuntungan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, carbon trading juga memiliki kekurangan dan terdapat alternatif lain yang dapat digunakan.
Referensi
- https://www.greenpeace.org/international/story/23158/what-is-carbon-trading/
- https://www.epa.gov/greenpower/what-carbon-offset
- https://www.carbonbrief.org/explainer-what-is-carbon-trading