Hello pembaca yang budiman, jika kamu tertarik untuk berinvestasi di pasar saham, maka kamu perlu untuk mempelajari beberapa cara screening saham untuk trading agar bisa mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan investasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang cara screening saham untuk trading.
1. Tentukan Kriteria Investasi
Sebelum memulai screening, kamu harus menentukan kriteria investasi terlebih dahulu. Beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan seperti sektor industri, ukuran perusahaan, kinerja keuangan, dan lain-lain. Pastikan kamu memilih kriteria investasi yang sesuai dengan tujuan investasi kamu.
2. Gunakan Screener Saham
Screener saham adalah sebuah software atau aplikasi yang digunakan untuk menyaring saham berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Beberapa contoh screener saham yang bisa kamu gunakan adalah Yahoo Finance, Google Finance, Finviz, dan lain-lain.
3. Pilih Metrik Finansial yang Tepat
Metrik finansial adalah cara pengukuran kinerja keuangan perusahaan seperti laba kotor, laba bersih, EPS, ROE, dan lain-lain. Kamu perlu memilih metrik finansial yang sesuai dengan kriteria investasi kamu agar bisa mendapatkan saham yang potensial untuk diinvestasikan.
4. Perhatikan Tingkat Likuiditas
Tingkat likuiditas adalah kemampuan saham untuk dijual atau dibeli dengan mudah. Kamu perlu memperhatikan tingkat likuiditas saham yang kamu pilih agar kamu bisa menjual saham dengan mudah ketika kamu membutuhkan uang.
5. Cek Kinerja Historis Saham
Sebelum membeli saham, kamu perlu mengenali kinerja historis saham tersebut. Cek grafik kinerja saham selama beberapa tahun terakhir dan perhatikan trend kinerjanya. Pastikan kamu memilih saham yang memiliki kinerja yang stabil dan potensial untuk tumbuh di masa depan.
6. Periksa Laporan Keuangan
Periksa laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan. Laporan keuangan meliputi laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Pastikan kamu memilih perusahaan yang memiliki laporan keuangan yang sehat dan stabil.
7. Tinjau Analisis Saham
Tinjau analisis saham yang dilakukan oleh para analis keuangan. Analisis saham meliputi rekomendasi beli atau jual saham, target harga saham, dan sebagainya. Kamu bisa menemukan analisis saham dari berbagai sumber seperti CNBC, Bloomberg, atau Wall Street Journal.
8. Perhatikan Harga Saham
Perhatikan harga saham yang kamu pilih. Jangan membeli saham yang terlalu mahal atau terlalu murah, karena harga saham yang terlalu mahal bisa membuat kamu kehilangan potensi keuntungan, sementara harga saham yang terlalu murah bisa menjadi tanda bahwa ada masalah di perusahaan tersebut.
9. Lakukan Diversifikasi
Lakukan diversifikasi portofolio investasi kamu dengan memilih saham dari berbagai sektor industri dan ukuran perusahaan. Diversifikasi bisa membantu kamu mengurangi risiko investasi kamu.
10. Cek Berita Perusahaan
Cek berita perusahaan terbaru untuk mengetahui perkembangan terkini dari perusahaan tersebut. Berita perusahaan bisa mempengaruhi harga saham, sehingga kamu perlu memperhatikannya.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Screening Saham untuk Trading
Cara screening saham untuk trading memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah kamu bisa memilih saham yang sesuai dengan kriteria investasi kamu dan mengurangi risiko investasi dengan melakukan diversifikasi. Namun, kekurangannya adalah kamu perlu menghabiskan waktu untuk melakukan screening dan kamu perlu memahami analisis keuangan perusahaan.
Alternatif Lain untuk Mencari Saham
Selain cara screening saham untuk trading, kamu juga bisa mencari saham dengan mengikuti rekomendasi analis keuangan atau menggunakan robot trading. Namun, pastikan kamu memilih sumber informasi yang terpercaya dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli saham.
FAQ tentang Cara Screening Saham untuk Trading
Q: Apa itu cara screening saham untuk trading?
A: Cara screening saham untuk trading adalah sebuah metode untuk memilih saham yang sesuai dengan kriteria investasi kamu dengan menggunakan screener saham.
Q: Apa saja kriteria investasi yang perlu diperhatikan?
A: Beberapa kriteria investasi yang perlu diperhatikan seperti sektor industri, ukuran perusahaan, kinerja keuangan, dan lain-lain.
Q: Apa kelebihan dan kekurangan cara screening saham untuk trading?
A: Kelebihan cara screening saham untuk trading adalah kamu bisa memilih saham yang sesuai dengan kriteria investasi kamu dan mengurangi risiko investasi dengan melakukan diversifikasi. Namun, kekurangannya adalah kamu perlu menghabiskan waktu untuk melakukan screening dan kamu perlu memahami analisis keuangan perusahaan.
Kesimpulan
Menemukan saham yang potensial untuk diinvestasikan perlu dilakukan dengan hati-hati dan dengan melakukan riset terlebih dahulu. Dalam melakukan screening saham untuk trading, kamu perlu memperhatikan kriteria investasi, menggunakan screener saham, memilih metrik finansial yang tepat, memperhatikan tingkat likuiditas, cek kinerja historis saham, periksa laporan keuangan, tinjau analisis saham, perhatikan harga saham, lakukan diversifikasi, dan cek berita perusahaan. Dengan melakukan cara screening saham untuk trading dengan benar, kamu bisa mengurangi risiko investasi dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.