Hello pembaca, kali ini kita akan membahas tentang cara membuka locking trading. Locking trading atau sering disebut juga dengan hedging adalah salah satu strategi trading di pasar keuangan yang digunakan untuk melindungi risiko rugi. Namun, terkadang kita ingin membatalkan locking trading tersebut atau mengubah posisi hedging menjadi posisi trading biasa. Nah, berikut adalah cara membuka locking trading.
1. Pahami Konsep Locking Trading
Sebelum membuka locking trading, pertama-tama kita harus memahami terlebih dahulu konsep locking trading. Locking trading adalah cara untuk melindungi posisi trading kita dari kerugian dengan membuka posisi yang berlawanan. Dalam melakukan locking trading, kita harus memperhatikan jumlah lot dan ukuran spread dari kedua posisi yang akan dibuka.
2. Tentukan Posisi yang Ingin Dibuka
Setelah memahami konsep locking trading, langkah selanjutnya adalah menentukan posisi yang ingin dibuka. Misalkan kita telah membuka posisi sell sebanyak 1 lot pada pasangan mata uang EUR/USD. Kita ingin membuka posisi buy sebanyak 1 lot pada pasangan mata uang yang sama untuk melindungi posisi sell yang telah dibuka.
3. Perhitungkan Ukuran Spread
Sebelum membuka posisi buy, kita harus memperhitungkan ukuran spread dari kedua posisi tersebut. Jika spread dari posisi sell lebih besar dari posisi buy, maka kita harus menambahkan jumlah lot pada posisi buy tersebut agar spread antara kedua posisi menjadi seimbang.
4. Buka Posisi Buy
Setelah menentukan jumlah lot dan ukuran spread yang seimbang, kita dapat membuka posisi buy pada pasangan mata uang yang sama dengan posisi sell yang telah dibuka sebelumnya. Posisi buy yang kita buka ini akan menjadi posisi hedging untuk melindungi posisi sell dari kerugian.
5. Konfirmasi Posisi Buy
Setelah membuka posisi buy, kita harus memastikan bahwa posisi buy tersebut telah tereksekusi dengan baik dan telah tercatat di akun trading kita. Jangan lupa untuk mengecek jumlah lot dan ukuran spread dari kedua posisi yang telah dibuka.
6. Pantau Pergerakan Harga
Setelah membuka posisi buy, kita harus memantau pergerakan harga pasar. Jika harga pasar bergerak sesuai dengan posisi sell yang telah dibuka sebelumnya, maka posisi buy yang kita buka akan mengalami kerugian. Namun, kerugian tersebut akan terbayar dengan keuntungan dari posisi sell yang telah dibuka sebelumnya.
7. Tutup Posisi Hedging
Jika kita ingin membuka posisi trading biasa atau membatalkan locking trading, maka kita harus menutup posisi hedging yang telah dibuka sebelumnya. Tutup posisi hedging ini dapat dilakukan dengan cara menjual posisi buy yang telah dibuka sebelumnya.
8. Hitung Keuntungan dan Kerugian
Setelah menutup posisi hedging, kita dapat menghitung keuntungan dan kerugian dari kedua posisi yang telah dibuka. Keuntungan dan kerugian ini dapat dilihat dari selisih antara harga pembukaan posisi dan harga penutupan posisi.
9. Evaluasi Strategi Trading
Setelah melakukan locking trading dan membuka posisi trading biasa, kita harus mengevaluasi strategi trading yang telah kita lakukan. Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas trading kita di masa yang akan datang.
10. Kelebihan dan Kekurangan Locking Trading
Kelebihan dari locking trading adalah dapat melindungi posisi trading dari kerugian dan meminimalkan risiko. Namun, kekurangan dari locking trading adalah memerlukan biaya yang lebih besar karena harus membuka posisi yang berlawanan.
Alternatif Lain
Alternatif lain untuk melindungi posisi trading dari kerugian adalah dengan menggunakan stop loss atau trailing stop. Stop loss adalah batasan kerugian yang kita tentukan sebelumnya, sedangkan trailing stop adalah batasan kerugian yang mengikuti pergerakan harga pasar.
FAQ
1. Apa itu locking trading?
Locking trading adalah strategi trading di pasar keuangan yang digunakan untuk melindungi risiko rugi dengan membuka posisi yang berlawanan.
2. Apa kelebihan locking trading?
Kelebihan dari locking trading adalah dapat melindungi posisi trading dari kerugian dan meminimalkan risiko.
3. Apa kekurangan locking trading?
Kekurangan dari locking trading adalah memerlukan biaya yang lebih besar karena harus membuka posisi yang berlawanan.
Kesimpulan
Dalam melakukan locking trading, kita harus memahami terlebih dahulu konsep locking trading dan memperhitungkan ukuran spread dari kedua posisi yang akan dibuka. Setelah membuka posisi hedging, kita harus memantau pergerakan harga pasar dan menutup posisi hedging jika ingin membuka posisi trading biasa. Alternatif lain untuk melindungi posisi trading dari kerugian adalah dengan menggunakan stop loss atau trailing stop.