Cara Membaca Running Trade

Hello, para pembaca yang sedang mencari informasi tentang cara membaca running trade. Running trade adalah metode trading yang cukup populer di pasar saham. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara terperinci tentang cara membaca running trade.

1. Apa itu running trade?

Running trade adalah strategi trading di mana trader membeli saham dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi. Strategi ini dilakukan dalam waktu yang singkat, biasanya dalam hitungan jam atau hari, dan trader akan mencari saham yang memiliki volatilitas tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

2. Kelebihan dan kekurangan dari running trade

Kelebihan dari running trade adalah bisa mendapatkan keuntungan yang cepat dalam waktu yang singkat. Namun, kekurangannya adalah risiko kerugian yang cukup tinggi karena terkadang saham yang dibeli tidak bergerak sesuai dengan prediksi trader.

🔥 TRENDING :  Cara Trading Doge di Indodax

3. Cara membaca grafik running trade

Untuk membaca grafik running trade, trader perlu memperhatikan grafik candlestick dan indikator teknikal seperti RSI, MACD, dan Bollinger Bands. Trader juga perlu memperhatikan level support dan resistance untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual saham.

4. Membaca volume perdagangan

Volume perdagangan juga penting dalam membaca running trade. Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan bahwa saham tersebut sedang diminati oleh banyak orang dan memiliki potensi untuk naik. Sebaliknya, volume perdagangan yang rendah menunjukkan bahwa saham tersebut kurang diminati dan potensi untuk naik tidak terlalu besar.

5. Membaca trendline

Trendline juga penting dalam membaca running trade. Trendline menunjukkan arah pergerakan harga saham dan bisa digunakan untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual saham.

6. Membaca pola chart

Pola chart seperti head and shoulders, double top, dan double bottom juga penting dalam membaca running trade. Pola chart ini bisa digunakan untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual saham.

7. Memperhatikan news dan rumor

News dan rumor juga bisa mempengaruhi pergerakan harga saham. Trader perlu memperhatikan berita dan rumor terbaru yang beredar untuk mengambil keputusan dalam melakukan running trade.

🔥 TRENDING :  Cara Bayar Adira Lewat Mobile Banking BCA

8. Memperhitungkan risiko

Sebelum melakukan running trade, trader perlu memperhitungkan risiko yang akan diambil. Trader perlu menentukan level stop loss untuk meminimalkan kerugian jika saham tidak bergerak sesuai dengan prediksi.

9. Menentukan target profit

Trader juga perlu menentukan target profit untuk mengambil keuntungan yang maksimal. Target profit bisa ditentukan berdasarkan level resistance atau menggunakan metode risk reward ratio.

10. Berlatih dengan akun demo

Sebelum melakukan running trade dengan uang sungguhan, trader dapat berlatih terlebih dahulu dengan akun demo. Dengan berlatih, trader bisa memperoleh pengalaman dan meningkatkan skill trading sebelum terjun ke pasar saham yang sebenarnya.

Kesimpulan

Running trade adalah strategi trading yang cukup populer di pasar saham. Untuk membaca running trade dengan baik, trader perlu memperhatikan grafik candlestick, indikator teknikal, volume perdagangan, trendline, pola chart, news dan rumor, risiko, dan target profit. Sebelum terjun ke pasar saham yang sebenarnya, trader dapat berlatih terlebih dahulu dengan akun demo.

Alternatif Lain

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang running trade, Anda dapat mengikuti kursus online atau seminar yang diselenggarakan oleh trader profesional. Selain itu, Anda juga dapat membaca buku atau artikel tentang trading saham.

🔥 TRENDING :  Cara Dapat Uang 500rb Sehari 2021: Peluang dan Tantangan

FAQ

1. Apakah running trade cocok untuk pemula?

Running trade cocok untuk trader yang sudah memiliki pengalaman trading yang cukup. Sebelum melakukan running trade, sebaiknya trader sudah memahami dasar-dasar trading dan memiliki strategi trading yang jelas.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar running trade?

Waktu yang dibutuhkan untuk belajar running trade bergantung pada kemampuan dan keseriusan masing-masing trader. Trader yang serius dan rajin berlatih bisa memperoleh pengalaman dalam waktu beberapa bulan.

3. Apakah risiko kerugian dalam running trade bisa diminimalkan?

Ya, risiko kerugian dalam running trade bisa diminimalkan dengan menentukan level stop loss dan memperhitungkan risiko yang akan diambil.

4. Apakah target profit dalam running trade harus ditentukan?

Ya, target profit dalam running trade harus ditentukan untuk mengambil keuntungan yang maksimal.

5. Apakah running trade bisa dilakukan dengan saham yang likuiditasnya rendah?

Tidak disarankan untuk melakukan running trade dengan saham yang likuiditasnya rendah karena risiko kerugian yang tinggi.

Penutup

Demikianlah artikel tentang cara membaca running trade. Dengan memahami cara membaca running trade dengan baik, trader bisa memperoleh keuntungan yang maksimal di pasar saham. Namun, trader juga perlu memperhitungkan risiko yang akan diambil dan berlatih terlebih dahulu sebelum terjun ke pasar saham yang sebenarnya.