Hello Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh, pembaca setia blog kami! Kali ini kita akan membahas cara membuat antena TV dari tutup kipas angin. Mungkin terdengar agak aneh, tapi siapa sangka bahwa tutup kipas angin bisa menjadi alternatif yang murah dan mudah untuk membuat antena TV. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Sebelum kita memulai pembahasan, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu antena TV. Antena TV adalah alat yang digunakan untuk menangkap sinyal TV dari stasiun televisi yang ada di sekitar kita. Tanpa antena TV, kita tidak bisa menikmati siaran televisi dengan baik dan jernih.
Ada banyak jenis antena TV yang beredar di pasaran, mulai dari antena indoor hingga outdoor. Namun, untuk membangun antena TV dari tutup kipas angin, kita akan menggunakan jenis antena yang disebut antena biquad.
Antena biquad adalah jenis antena yang terdiri dari dua elemen yang saling berhubungan. Antena ini memiliki kelebihan dalam menangkap sinyal TV yang lemah dan memiliki jarak yang jauh dari stasiun televisi.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat antena TV dari tutup kipas angin:
1. Persiapan Bahan dan Alat
Untuk membuat antena TV dari tutup kipas angin, kita membutuhkan bahan dan alat sebagai berikut:
- Tutup kipas angin yang terbuat dari bahan logam
- Kabel koaksial dengan panjang minimal 2 meter
- Conector type F
- Isolator
- Plat logam dengan dimensi 20 x 20 cm
- Palu dan paku
- Pisau cutter
- Pita isolasi
2. Potong Tutup Kipas Angin
Pertama-tama, potong tutup kipas angin dengan menggunakan pisau cutter. Potonglah bagian logam pada bagian atas, bawah, dan sisi kiri dan kanan sehingga tersisa hanya bingkai logam dengan ukuran sekitar 30 x 30 cm.
3. Buat Elemen Antena
Selanjutnya, kita akan membuat elemen antena. Potong plat logam dengan dimensi 20 x 20 cm menjadi dua bagian. Potonglah bagian tengah dua plat logam dengan panjang dan lebar yang sama sebesar 2,5 cm. Sisakan bagian tepi plat logam dengan lebar 1,25 cm.
Kemudian, bengkokan bagian tepi plat logam dengan sudut 90 derajat menggunakan palu dan paku. Lakukan pada kedua plat logam yang telah dipotong tadi.
4. Pasang Elemen Antena ke Tutup Kipas Angin
Pasang elemen antena yang telah dibuat pada tutup kipas angin dengan jarak sekitar 3,5 cm dan letakkan di tengah-tengah bingkai logam.
5. Buat Kabel Koaksial
Buatlah kabel koaksial dengan cara membelah bagian ujung kabel sepanjang 3 cm. Keluarkan isi kabel hingga terlihat kawat berwarna tembaga dan isolator di dalamnya. Buang isolator dan gulungan kawat tembaga. Sisakan kawat ekor yang berukuran sekitar 1 cm.
Kemudian, masukkan kabel koaksial melalui lubang yang terdapat pada tutup kipas angin dan sambungkan kawat ekor kabel koaksial dengan elemen antena menggunakan conector type F. Pasang isolator pada kabel koaksial untuk menghindari terjadinya interferensi atau gangguan sinyal.
6. Selesai
Antena TV dari tutup kipas angin sudah selesai dibuat. Sekarang, pasang kabel koaksial pada TV Anda dan aturlah posisi antena hingga mendapatkan sinyal TV yang baik dan jernih.
Kelebihan dari antena TV dari tutup kipas angin adalah murah dan mudah dibuat. Selain itu, antena ini juga mampu menangkap sinyal TV yang lemah dan memiliki jarak yang jauh dari stasiun televisi. Namun, kekurangan dari antena ini adalah ukurannya yang cukup besar dan kurang estetis jika dipasang di dalam rumah.
Alternatif lain untuk membuat antena TV adalah dengan menggunakan kaleng bekas atau bambu. Anda juga bisa membeli antena TV yang sudah jadi di toko elektronik terdekat. Namun, harga antena TV yang sudah jadi tentu jauh lebih mahal dibandingkan dengan membuat sendiri.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait pembuatan antena TV dari tutup kipas angin:
1. Apakah antena TV dari tutup kipas angin bisa digunakan di dalam rumah?
Ya, bisa. Namun, ukurannya yang cukup besar dan kurang estetis mungkin akan membuat Anda merasa kurang nyaman memasangnya di dalam rumah. Sebaiknya, pasang antena ini di atap atau area terbuka lainnya.
2. Bagaimana cara mengatasi gangguan sinyal saat menggunakan antena TV dari tutup kipas angin?
Anda bisa memasang isolator pada kabel koaksial untuk menghindari terjadinya interferensi atau gangguan sinyal.
3. Apakah antena TV dari tutup kipas angin bisa menangkap semua siaran TV?
Tergantung pada kekuatan sinyal yang ada di daerah Anda. Namun, antena TV dari tutup kipas angin memiliki kelebihan dalam menangkap sinyal TV yang lemah dan memiliki jarak yang jauh dari stasiun televisi.
4. Berapa harga pembuatan antena TV dari tutup kipas angin?
Harga pembuatan antena TV dari tutup kipas angin tergantung pada harga bahan dan alat yang dibutuhkan. Namun, secara keseluruhan, harga pembuatan antena TV dari tutup kipas angin jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli antena TV yang sudah jadi di toko.
Sekian pembahasan kita kali ini tentang cara membuat antena TV dari tutup kipas angin. Semoga bermanfaat untuk pembaca semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
