Salam pembaca! Apakah Anda pernah mengalami situasi di mana Anda perlu mengambil tangkapan layar (screenshot) di Windows 10? Jika iya, jangan khawatir! Pada artikel ini, kami akan membahas secara terperinci tentang cara screenshot di Windows 10. Mari kita mulai!
1. Screenshot Layar Penuh
Metode pertama yang akan kami bahas adalah screenshot layar penuh. Fitur ini sangat berguna ketika Anda ingin mengambil gambaran keseluruhan tampilan layar Anda.
Untuk melakukan screenshot layar penuh, cukup tekan tombol “PrtScn” pada keyboard Anda. Tangkapan layar akan disimpan dalam clipboard. Anda kemudian dapat menempelkannya ke program pengedit gambar seperti Paint atau Word dan menyimpannya sebagai file gambar.
Kelebihan:
- Mudah dilakukan dengan menggunakan tombol khusus pada keyboard.
- Tidak memerlukan aplikasi pihak ketiga.
Kekurangan:
- Tidak dapat mengambil screenshot spesifik dari bagian-bagian tertentu di layar.
2. Screenshot Aktif Window
Jika Anda hanya ingin mengambil screenshot dari jendela aktif, ada metode yang lebih cepat dan mudah. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pastikan jendela yang ingin Anda screenshot aktif.
2. Tekan tombol “Alt” + “PrtScn” pada keyboard Anda.
3. Tangkapan layar jendela aktif akan disimpan di clipboard.
4. Buka program pengedit gambar seperti Paint atau Word dan tempelkan tangkapan layar tersebut.
5. Simpan sebagai file gambar sesuai keinginan Anda.
Kelebihan:
- Mudah dilakukan dan cepat.
- Tidak memerlukan aplikasi pihak ketiga.
- Menghemat ruang penyimpanan karena hanya mengambil screenshot jendela aktif.
Kekurangan:
- Tidak dapat mengambil screenshot dari beberapa jendela sekaligus.
3. Screenshot dengan Snipping Tool
Jika Anda membutuhkan lebih banyak kendali dalam mengambil screenshot di Windows 10, Snipping Tool adalah solusi yang tepat. Snipping Tool adalah aplikasi bawaan Windows 10 yang memungkinkan Anda untuk mengambil screenshot dengan lebih fleksibel.
Berikut langkah-langkah penggunaan Snipping Tool:
1. Buka Snipping Tool dengan mencarinya di menu Start atau melalui Cortana.
2. Setelah Snipping Tool terbuka, klik “New” untuk memulai proses pengambilan screenshot.
3. Pilih jenis snip yang Anda inginkan, seperti snip layar penuh, snip jendela, snip bagian tertentu, atau snip layar bebas.
4. Setelah Anda memilih jenis snip, ikuti petunjuk untuk menyesuaikan area yang akan diambil.
5. Setelah selesai, gambar screenshot akan terbuka di Snipping Tool, dan Anda dapat menyimpannya sebagai file gambar.
Kelebihan:
- Memberikan fleksibilitas dalam mengambil screenshot dengan berbagai jenis snip.
- Memungkinkan penyesuaian area yang akan diambil.
- Memiliki fitur tambahan seperti pensil atau highlighter untuk melakukan mark-up pada screenshot.
Kekurangan:
- Mengharuskan Anda untuk membuka aplikasi Snipping Tool terlebih dahulu.
4. Screenshot Menggunakan Tombol Windows + Print Screen
Windows 10 juga memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk mengambil screenshot dan secara otomatis menyimpannya ke dalam folder “Pictures” di komputer Anda. Metode ini sangat mudah dan praktis.
Untuk menggunakan fitur ini, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Pastikan jendela atau bagian layar yang ingin Anda screenshot aktif.
2. Tekan tombol “Windows” + “PrtScn” pada keyboard Anda.
3. Layar akan menjadi gelap sejenak, menandakan bahwa screenshot telah diambil dan disimpan.
4. Buka folder “Pictures” di komputer Anda, lalu buka folder “Screenshots” di dalamnya.
5. Gambar screenshot Anda akan ada di sana.
Kelebihan:
- Sangat mudah dan cepat dilakukan.
- Secara otomatis menyimpan screenshot ke dalam folder yang mudah diakses.
Kekurangan:
- Tidak dapat memilih area yang akan diambil, hanya mengambil screenshot layar penuh.
5. Alternatif Lain
Selain metode yang telah kami bahas sebelumnya, Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengambil screenshot di Windows 10. Beberapa aplikasi populer yang dapat Anda pertimbangkan adalah Lightshot, Greenshot, atau ShareX.
Aplikasi-aplikasi ini menyediakan lebih banyak fitur dan fleksibilitas dalam mengambil screenshot, seperti mengambil screenshot dari jendela tertentu, menambahkan anotasi, atau mengunggah screenshot langsung ke layanan cloud.
Anda dapat mengunduh aplikasi-aplikasi ini melalui website resmi mereka dan mengikuti petunjuk instalasinya. Setelah terpasang, Anda dapat dengan mudah mengambil screenshot dengan fitur yang disediakan oleh aplikasi tersebut.
Tabel: Cara Screenshot Windows 10
Metode | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Screenshot Layar Penuh | Mudah dilakukan dengan menggunakan tombol khusus pada keyboard. | Tidak dapat mengambil screenshot spesifik dari bagian-bagian tertentu di layar. |
Screenshot Aktif Window | Mudah dilakukan dan cepat. | Tidak dapat mengambil screenshot dari beberapa jendela sekaligus. |
Screenshot dengan Snipping Tool | Memberikan fleksibilitas dalam mengambil screenshot dengan berbagai jenis snip. | Mengharuskan Anda untuk membuka aplikasi Snipping Tool terlebih dahulu. |
Screenshot Menggunakan Tombol Windows + Print Screen | Sangat mudah dan cepat dilakukan. | Tidak dapat memilih area yang akan diambil, hanya mengambil screenshot layar penuh. |
Alternatif Lain (Lightshot, Greenshot, ShareX) | Menyediakan lebih banyak fitur dan fleksibilitas dalam mengambil screenshot. | Mungkin memerlukan waktu untuk mengunduh dan menginstal aplikasi pihak ketiga. |
FAQ
Q: Apakah saya perlu mengunduh aplikasi pihak ketiga untuk mengambil screenshot di Windows 10?
A: Tidak, Windows 10 sudah menyediakan beberapa metode bawaan untuk mengambil screenshot. Namun, jika Anda membutuhkan lebih banyak fitur, Anda dapat mempertimbangkan menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Q: Bagaimana jika saya hanya ingin mengambil screenshot dari area tertentu di layar?
A: Anda dapat menggunakan Snipping Tool yang disediakan oleh Windows 10 atau aplikasi pihak ketiga seperti Lightshot atau Greenshot untuk mengambil screenshot dari area tertentu di layar.
Q: Dapatkah saya mengedit screenshot setelah mengambilnya
A: Ya, setelah Anda mengambil screenshot, Anda dapat membuka gambar tersebut dengan program pengedit gambar seperti Paint atau Adobe Photoshop untuk melakukan pengeditan seperti memotong, menambahkan teks, atau memberi tanda panah.
Q: Apakah ada batasan dalam jumlah screenshot yang dapat saya ambil di Windows 10?
A: Tidak ada batasan dalam jumlah screenshot yang dapat Anda ambil di Windows 10. Anda dapat mengambil screenshot sebanyak yang Anda butuhkan.
Q: Bagaimana cara mengganti format file screenshot yang diambil?
A: Secara default, screenshot yang diambil akan disimpan sebagai file gambar dalam format PNG. Namun, Anda dapat mengubah format file screenshot dengan mengeklik kanan gambar, memilih “Save as”, dan memilih format file yang diinginkan seperti JPEG atau GIF.
Q: Bisakah saya mengambil screenshot dengan menggunakan perintah suara?
A: Ya, Windows 10 memiliki fitur Cortana yang memungkinkan Anda mengambil screenshot dengan menggunakan perintah suara. Anda dapat mengatakan “Hey Cortana, take a screenshot” dan Cortana akan mengambil screenshot untuk Anda.
Kesimpulan
Di artikel ini, kami telah membahas secara terperinci tentang cara screenshot di Windows 10. Kami mengulas metode-metode yang dapat Anda gunakan, seperti screenshot layar penuh, screenshot aktif window, screenshot dengan Snipping Tool, screenshot menggunakan tombol Windows + Print Screen, dan alternatif lain dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Metode yang Anda pilih tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jangan ragu untuk mencoba beberapa metode untuk menemukan yang paling sesuai dengan gaya kerja Anda.
Terakhir, jangan lupa untuk mengedit dan menyimpan screenshot Anda sesuai kebutuhan. Screenshot dapat sangat berguna dalam berbagai situasi, seperti membuat tutorial, memecahkan masalah teknis, atau berbagi informasi dengan orang lain.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mengambil screenshot di Windows 10. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami. Selamat mencoba dan semoga sukses!