Istilah dalam Trading Saham Online

Hello pembaca, jika kamu tertarik untuk terjun ke dunia trading saham online, ada beberapa istilah yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 istilah penting dalam trading saham online yang wajib kamu tahu.

1. Saham

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Dalam trading saham online, kamu dapat membeli dan menjual saham dengan mudah melalui platform trading yang tersedia.

2. Broker Saham

Broker saham adalah perusahaan atau individu yang bertugas untuk memfasilitasi transaksi jual-beli saham. Kamu dapat memilih broker saham yang sesuai dengan kebutuhanmu, baik itu dari segi biaya transaksi, platform trading, maupun layanan pelanggan.

3. IPO

IPO singkatan dari Initial Public Offering, yaitu proses pertama kali suatu perusahaan menjual sahamnya ke publik. Saat IPO dilakukan, perusahaan akan mengeluarkan saham baru yang dapat dibeli oleh investor.

🔥 TRENDING :  Cara Aktifkan Mobile Banking BNI

4. Blue Chip

Blue chip adalah saham-saham dari perusahaan besar dan stabil yang memiliki reputasi baik dalam industri. Blue chip sering menjadi pilihan investor yang mencari investasi jangka panjang dan aman.

5. Bearish dan Bullish

Bearish adalah kondisi pasar saham yang cenderung turun, sedangkan bullish adalah kondisi pasar saham yang cenderung naik. Pengetahuan tentang bearish dan bullish dapat membantu kamu dalam mengambil keputusan investasi.

6. Dividen

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Dividen dapat diterima dalam bentuk uang atau saham tambahan. Dividen menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh investor dalam memilih saham.

7. Margin Trading

Margin trading adalah transaksi saham dengan menggunakan dana pinjaman dari broker saham. Margin trading dapat memberikan keuntungan yang besar, namun juga memiliki risiko yang tinggi. Sebaiknya kamu memahami dengan baik sebelum mencoba margin trading.

🔥 TRENDING :  Cara Daftar Copy Trade FBS - Panduan Lengkap

8. Stop Loss

Stop loss adalah perintah untuk menjual saham jika harga turun mencapai batas tertentu. Stop loss dapat membantu kamu menghindari kerugian yang besar jika harga saham turun tajam.

9. Market Order dan Limit Order

Market order adalah perintah untuk membeli atau menjual saham dengan harga pasar saat itu. Sedangkan limit order adalah perintah untuk membeli atau menjual saham pada harga tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.

10. Volatilitas

Volatilitas adalah fluktuasi harga saham yang tinggi dalam jangka waktu tertentu. Saham-saham dengan volatilitas tinggi dapat memberikan keuntungan yang besar, namun juga memiliki risiko yang tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Trading Saham Online

Kelebihan trading saham online adalah mudahnya akses dan kemudahan dalam melakukan transaksi. Kamu dapat memantau pergerakan saham secara real-time dan melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja. Namun, kekurangan trading saham online adalah risiko terjadinya kesalahan teknis dan risiko kerugian investasi jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Alternatif Lain dalam Berinvestasi

Selain trading saham online, terdapat alternatif lain dalam berinvestasi seperti investasi properti, reksa dana, dan obligasi. Setiap jenis investasi memiliki keuntungan dan risiko yang berbeda-beda, sehingga sebaiknya kamu memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu.

🔥 TRENDING :  Cara Mengatur Waktu Olymp Trade

FAQ

1. Apakah saya perlu memiliki pengetahuan khusus tentang saham untuk bisa trading saham online?

Tidak perlu memiliki pengetahuan khusus, namun sebaiknya kamu memahami istilah-istilah dalam trading saham online dan melakukan riset sebelum membeli saham.

2. Berapa biaya yang harus saya bayar untuk trading saham online?

Biaya trading saham online tergantung pada kebijakan masing-masing broker saham. Sebaiknya kamu memilih broker saham yang biaya transaksinya terjangkau dan sesuai dengan kebutuhanmu.

Kesimpulan

Dalam trading saham online, terdapat berbagai istilah penting yang perlu kamu ketahui. Dengan memahami istilah-istilah tersebut, kamu dapat lebih mudah untuk melakukan transaksi dan menghindari risiko kerugian investasi. Sebaiknya kamu juga mempertimbangkan alternatif lain dalam berinvestasi dan memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu.